
Kuliyatul Madinah Islamiyyah (KMI) merupakan lembaga pendidikan Gagasan Yayasan Al-Kautsar 561 yang bekerjasama dengan Salah Satu Imam Masjid di Madinah. Berdiri pada hari Rabu tanggal 05 Agustus 2015 atau bertepatan dengan 20 Syawal 1436 H. yang memiliki beberapa program, diantaranya Program S1 Pendidikan Bahasa Arab dan Tahfidzul Qur’an, Program Intensif 2 Tahun Tahfidzul Qur’an dan Bahasa Arab serta Program Persiapan Bahasa /I’dad Lughoh International University of Africa (IUA) Khartoum Sudan. Keseluruhan program tersebut menggunakan system Boarding yang mewajibkan seluruh Mahasiswa Mahasiswi nya tinggal di asrama. Penerimaan Mahasiswa Baru Kuliyatul Madinah Islamiyyah dibagi menjadi dua jalur penerimaan yaitu Jalur Regular dan Jalur Beasiswa. Untuk jalur regular terdiri dari Jenjang S1 dan Program Intensif 2 Tahun Pendidikan Bahasa Arab & Tahfidzul Qur’an, sedangkan jalur beasiswa hanya untuk program intensif 2 tahun tahfidzul Qur’an dan Bahasa arab saja. Mahasiswa Mahasiswi Kuliyatul Madinah Islamiyyah berasal dari berbagai pulau di Indonesia, tidak hanya dari Jawa Barat namun juga dari luar pulau Jawa, ini sejalan dengan cita-cita KMI yang ini menyebarkan Islam secara Kaffah ke seluruh pelosok negeri. Sehingga Mahasiswa Mahasiswi KMI menjadi generasi Islam yang tersebar dengan dibekali ilmu syari’at dan juga menjadi penghafal Qur’an. Sampai saat ini KMI memiliki alumni yang tersebar diberbagai pondok pesantren dan Lembaga Pendidikan lainnya sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam hal dakwah dan Pendidikan Islam. Kuliyatul Madinah Islamiyyah beralamat di Jl. Radinal Muchtar – Jagabaya – Desa Rajadatu – Cineam – Tasikmlaya – Jawa Barat memiliki lokasi yang nyaman bagi pengembangan dunia Pendidikan, karena jauh dari keramaian dan hiruk pikuk kota sehingga memudahkan sel ruh mahasiswanya untuk bisa lebih fokus dalam belajar terutama dalam menghafal Al-Qur’an.
TUJUAN
- Menghasilkan lulusan Tenaga Pendidik yang unggul dan profesional dalam bidang Bahasa Arab , Tahfizh Quran & ilmu dasar Syariah;
- Menghasilkan lulusan Pendidik Bahasa Arab yang menguasai 4 dasar kompetensi yaitu mendengar (Istima’) , berbicara (Kalam), membaca (Qiraah) & menulis (Khitabah);
- Menghasilkan lulusan Pendidik Bahasa Arab yang menguasai metodologi pengajaran Bahasa Arab bagi yang tidak berbicara Bahasa Arab (Ghair Nathiqina Biha);
- Menghasilkan luusan yang Hafizh Quran & sebagai pendidik Tahfizh Al Quran;
- Menghasilkan lulusan yang mampu melakukan, meneliti dan mengembangkan teknologi pendidikan dan pembelajaran Bahasa Arab & Pemberdayaan Masyarakat dalam bidang Bahasa Arab & Tahfizh quran;
KEUNGGULAN
- Menerapkan integrasi kurikulum formal, mengacu kurikulum pendidikan Bahasa Arab Internasional & Tahfizh Quran 30 Juz;
- Wajib Asrama;
- Tenaga pengajar yang berpengalaman & kompeten di bidangnya lulusan dalam & luar negeri;
- Mendatangkan langsung pengajar dari luar (Native Speaker);
- Senantiasa mendatangkan masyayikh, seperti dari Arab Saudi, Mesir, Sudan, Chad & Yaman;
- Bekerja sama dengan Universitas Luar Negeri dalam penyaluran lulusan dan sistem pengajaran;
- Biaya pendidikan yang terjangkau;
BAHASA ARAB
- Bahasa yang digunakan di lingkungan Ma’had Tahfidz Kuliyatul Madinah Al-Islamiyah AlKautsar561 adalah bahasa Indonesia, Arab, Inggris sesuai dengan jadwal bahasa yang telah ditetapkan;
- Seluruh Mahasantri diharuskan berbahasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
- Tidak diperkenankan menggunakan bahasa daerah di lingkungan Ma’had, kecuali dengan masyarakat;
- Pelanggaran bahasa ditindak sesuai dengan kebijakan asrama dan Qismu Ihyau Lughoh;
- Berpartisifasi aktif mewujudkan suasana kondusif berbahasa di Ma’had Tahfidz Kuliyatul Madinah Al- Islamiyah AlKautsar561;
- Mengikuti seluruh kegiatan bahasa di asrama dengan tertib sesuai jadwal yang ditentukan;